Sultan Ageng Tirtayasa atau Pangeran Ratu ing Banten, yang bergelar Abu al-Fath ‘Abdul Fattah dilahirkan pada tahun 1637 M. Nama kecilnya adalah Pangeran Surya. Nama tersebut diambil dari bahasa Sansekerta yang artinya ‘Matahari Terbit’. Ia berwajah tampan, berotak encer sejak kecil, supel dalam pergaulan, dan berakhlak luhur. Kesultanan Banten mengalami kemajuan pesat dalam bidang pem…
Dari Bilik Pesantren adalah kumpulan esai kehidupan santri di pesantren yang syarat nilai kehidupan dan disertai dengan kisah-kisah santri yang mengelitik.
Sebagai upaya memperkaya Pembina mengembangkan kegiatan dalam Pramuka, buku ini menyajikan tentang kegiatan outbound yang dikemas dalam permainan yang bisa dilakukan saat melaksanakan aktivitas Kepramukaan. Adapun praktiknya dapat dimodifikasi dan disesuaikan dengan situasi serta kondisi setempat. Tim penyusun buku ini sadar betul, bahwa karya ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik mem…
Kiai Sahal adalah nama besar dalam dunia pendidikan di Indonesia. Ia menghabiskan nyaris seluruh hidupnya untuk mengasuh, mengelola, dan memajukan tiga lembaga pendidikan sekaligus. Sayangnya, fakta ini minim sorotan sehingga publik hanya mengenalnya sebagai tokoh NU dan MUI, dan penggagas fikih sosial Indonesia. Buku ini berusaha menampilkan secara utuh sosok Kiai Sahal sebagai pemikir pend…
Seri Tokoh Islam: Tuanku Imam Bonjol adalah buku yang menceritakan kisah hidup dan perjuangan Tuanku Imam Bonjol, salah satu tokoh kunci dalam Perang Padri melawan Belanda pada abad ke-19. Buku ini ditulis oleh Tri Widyanto dan diterbitkan oleh Penerbit Erlangga.
Buku ini berisi kumpulan puisi yang sangat menarik karena penulis menuangkan tulisan dalam bentuk puisi yang terinspirasi dari kehidupan sekitar maupun perjalanan keliling indonesia dan perjalanan ke beberapa negara.
Dari pelacur sampai santri menjadi tokoh-tokoh yang muncul dalam buku terbaru Kedung Darma Romansha ini. Tentunya tetap dibalut dengan nuansa dangdut khas Kedung seperti pada novel-novel dia sebelumnya. Dalam Rab(b)i kedung mencoba bermain dengan gaya penulisan barunya tapi tokoh-tokoh yang muncul adalah tokoh-tokoh yang sudah ada dalam dwilogi Telembuknya. Jadi bisa dibilang bahwa dengan muncu…