Text
INDONESIAN JOURNAL OF APPLIED LINGUISTICS
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki interpretasi mahasiswa terhadap teks sastra Inggris yang ditulis pada masa keemasan kesusasteraan Britania dan Amerika – yaitu pada Masa Victoria dan Modernisme. Fakta bahwa teks-teks tersebut begitu jauh dari konteks waktu dan budaya yang dialami oleh mahasiswa sering menjadi hambatan untuk memahami teks sastra, khususnya sastra kanon. Lebih dari itu, permasalahan tersebut menjadi bertambah besar di kelas-kelas EFL yang tidak menggunakan bahasa Inggris dalam kegiatan hariannya. Di sisi lain, meskipun terdapat anjuran untuk menggunakan teks yang lebih kontekstual dan bermakna bagi para mahasiswa EFL, mereka yang mengambil jurusan Sastra Inggris tentunya akan membaca beberapa teks sastra kanon. Meskipun penggunaan karya kanon dapat menunjukan ketimpangan ideologis dan politis (lihat (Said, 1979) dan (McCallum & Stephen, 2011)), Lazar (2005) berpendapat bahwa sastra, begitu juga beragam hal lain, dapat membuka jalan untuk mempelajari latar belakang budaya, memperluas kesadaran bahasa para mahasiswa, dan mengembangkan kemampuan interpretasi mereka. Dengan adanya perbedaan ruang dan waktu yang begitu berbeda dengan yang dialami oleh mahasiswa, penelitian ini menggunakan landasan teori respons pembaca dan menganalisis metode yang digunakan mahasiswa EFL di jurusan Sastra Inggris untuk membangun makna dari tiga teks yang mereka baca dan dampaknya pada kemampuan interpretasi mereka. Data penelitian ini diperoleh melalui respons mahasiswa, kuesioner, dan diskusi kelompok.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain