Text
KUALITAS SATE LILIT YANG BEREDAR DI PASAR TRADISIONAL KARANGASEM, BALI DITINJAU DARI Staphylococcus aureus
INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas sate lilit ditinjau dari jumlah bakteri Staphylococcus aureusyang
beredar di pasar tradisional Karangasem, Bali. Sampel sate lilit diambil dari 4 wilayah di Karangasem (Selat, Rendang,
Sidemen, dan Seraya), dari setiap wilayah diambil 1 pasar tradisional dan setiap pasar diambil sebanyak 2 pedagang, total
sampel adalah 8.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengenceran (Platting Method) (Pelczar and
Chan, 2005). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah bakteri S. aureus tertinggi diperoleh sebesar 73 x 102CFU/g
terdapat di pasar Sinduwati Sidemen pedagang 1 dan terendah 57 x 102 CFU/gdi pasar Seraya Tengah pada pedagang 1.
Berdasarkan dari uji yang telah dilakukan diperoleh bahwa sate lilit yang beredar di pasar tradisional di Karangasem, Bali
yaitu pasar Sinduwati Sidemen dan pasar Seraya Tengah bakteri S. aureus memiliki jumlah yang melampaui ambang batas
Standar Nasional Indonesia. Batas maksimum cemaran mikroba pada sate siap konsumsi untuk S. aureusberdasarkan Standar
Nasional Indonesia (SNI) adalah102 CFU/g.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain