Text
AKLIMATISASI ANGGREK HITAM (Coelogyne pandurata Lindl.) HASIL PERBANYAKAN IN VITRO PADA MEDIA BERBEDA
Anggrek hitam (Coelogyne pandurata Lindl.) merupakan anggrek endemik di Pulau
Kalimantan. Namun, keberadaannya semakin lama semakin terancam punah. Upaya
perbanyakan secara konvensional membutuhkan waktu yang lama. Maka dilakukan
perbanyakan secara in vitro. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon
pertumbuhan anggrek hitam pada media dan teknik penanaman yang berbeda. Plantlet
anggrek hitam yang sudah disubkultur diaklimatisasi pada empat jenis media yang berbeda
yaitu moss, pakis, arang kayu, kombinasi arang kayu dan serabut kelapa dan teknik
penanaman yang berbeda yaitu compot (community pot) dan individual yang dipelihara
selama tiga bulan. Pada digunakan rancangan acak kelompok (RAK), dengan 8 kombinasi
perlakuan dan 7 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan anggrek hitam memiliki respon
pertumbuhan yang baik pada media moss, pakis, dan kombinasi arang kayu dan serabut
kelapa, sedangkan pada media arang kayu menunjukkan hasil yang tidak baik. Perbedaan
teknik penanaman tidak menunjukkan hasil yang signifikan. Presentase hidup yang tinggi
ditunjukkan pada media kombinasi arang kayu dan serabut kelapa dan teknik compot.
Kata kunci : Anggrek hitam (Coelogyne pandurata Lindl.), aklimatisasi, media
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain