Text
INDONESIAN JOURNAL OF APPLIED LINGUSTICS
Abstrak: Makalah ini menyelidiki struktur naratif dari cerita yang sama yang diulang
penceritaannya sebanyak tiga kali oleh seorang pelajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing
mahir (EFL). Yang saya maksud dengan struktur naratif adalah rangkaian naratif, terutama
dalam tradisi analisis naratif Labovian (Labov & Waletzky, 1997; Labov, 1972; Wu, 1995),
dan bagaimana tiap komponen naratif (misalnya, abstrak, orientasi, tindakan komplikasi,
hasil/resolusi, evaluasi, dan penutup) dipaparkan di dalam dan diantara tiap penceritaan.
Analisis data makalah ini akan berupaya menjawab pertanyaan mengenai tingkat kemiripan
struktur-struktur ini dalam satu penceritaan atau dalam penceritaan yang berbeda dengan
pengalaman “baik” yang sama (cf. Chafe, 1998; Polanyi, 1981; Prior, 2011). Dalam
data yang diperoleh Labov (1972), diperoleh pengalaman “buruk” mendekati kematian,
tapi hasil yang “baik” terlihat jelas sehingga kematianpun bisa diatasi. Diminta untuk
menceritakan pengalaman “baik”nya, pembelajar EFL tersebut fokus pada pengalaman
baik. Beberapa isyarat yang mengarah pada pengalaman baik—biasanya mengisi bagian
tindakan komplikasi, seperti dalam penceritaan cerita buruk atau memalukan (seperti
dalam Wu, 1995)—juga muncul, yang membuat analisis pengalaman “baik” ini berharga.
Khususnya, bisa diprediksi bahwa struktur mendasar dari pengalaman baik masuk dalam
struktur naratif Labovian dengan beberapa variasi bertema di semua penceritaan. Temuan-
temuan mendukung hipotesis tersebut dan menunjukkan bahwa penceritaan cerita sama
yang diulang seperti yang diberikan oleh pembicara dalam kajian ini memberikan ruang
yang cukup untuk bercermin pada pengalaman masa lalunya, sehingga penceritaan
berikutnya lebih menarik pendengar dibanding sebelumnya.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain